Rabu, 09 Februari 2011

CASE STUDI

Case study
Capek rasanya menjelaskan!
Oleh: Ishak Prihatna

Jam 07.30 bel berbunyi dan aku segera bergegas untuk masuk kelas yang kebetulan hari Rabu, 18 November 2009 ini bertugas mengajar dikelas VII G. Sampai dipintu kelas aku mengucap salam kepada siswa yang sudah berada didalam kelas dan mereka membalasnya dengan ucapan salam yang sama. Kemudian aku duduk dan ketua murid menyiapkan teman-temannya untuk berdoa sebelum pemelajaran dimulai. Selesai berdoa mulai membuka kegiatan pemelajaran dengan mengabsen siswa dan kebetulan seluruh siswa yang berjumlah 40 orang semuanya hadir.“Baiklah anak ku, hari ini kita akan membahas materi tentang kalor” demikianlah kalimat pembuka yang aku ucapakan. Kemudian dilanjutkan dengan menyampaikan tujuan pemelajaran.Model pemelajaran yang akan aku pergunakan dalam kegiatan hari ini yaitu menggunakan model pemelajaran langsung dengan metode ceramah,dan tanya jawab. Adapun kompetensi dasarnya adalah mendeskripsikan peran kalor dalam mengubah wujud zat dan suhu suatu benda serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Anakku sebelumnya kita pernah mempelajari tentang suhu. Coba apa yang dimaksud dengan suhu ?” ya David “derajat panas “ Pa jawab David. Nah “ benar “ jawab ku. Coba sekarang siapa yang tahu apa itu “ kalor “. “Panas” Pa jawab Vera. Nak kata kalor dengan panas sama saja. Ada lagi yang bisa memperjelas ?.sejenak diam, tidak ada yang menjawab. Baiklah kalau tidak ada lagi, sekarang perhatikan! Kalian pernah memasak air? Lalu airnya menjadi panas kan? Siapa yang menjadikan air itu panas ? Apakah suhu airnya berubah ? Jika kalian memasak air 1 liter dan memasak air 2 liter , dengan nyala api ( energi kalor) yang sama, mana yang akan lebih cepat panas (suhunya naik) . Dengan pertanyaan-pertanyaan tadi ternyata ada beberapa anak yang mencoba-coba menjawab pertanyaan walaupun ragu-ragu tentang kebenarannya,tapi aku biarkan saja mereka menjawab seadanya. Dan ternyata hal ini dapat membuat anak terlihat mulai antusias untuk belajar. ”Baiklah anakku, untuk memperjelas apa yang akan kita pelajari hari ini, coba kalian buka buku paket dan baca serta pelajari hal 97 sampai103, kalau ada yang tidak jelas dan tidak mengerti, tanyakan ”. Semua siswa mulai membaca pelan, tapi ada beberapa siswa yang membaca dengan keras, diantaranya Sohib, tentu saja hal ini cukup mengganggu temannya. Untuk itu,aku perlu menyampaikan kepada semua siswa agar belajar membaca dengan tidak terlalu keras suaranya, sehingga tidak mengganggu konsentrasi belajar siswa lainnya. Sepuluh menit siswa membaca, kemudian aku tanya mereka” apakah ada yang tidak dimengerti/tidak dipahami?”Ada, pak jawab beberapa anak.Ini ,pak tentang hubungan antara kalor, massa, kalor jenis dan perubahan suhu. Baiklah kalau kalian belum mengerti, coba perhatikan.


Kemudian mulailah aku menjelaskan materi tentang pengertian kalor, satuan kalor, hubungan antara energi kalor dengan perubahan suhu, massa dan kalor jenis zat, dan contoh persoalannya. Setelah selesai menjelaskan, aku tanya pada semua siswa sudah mengerti atau belum ?.Kebanyakan siswa masih ragu-ragu untuk menjawab, sepertinya mereka masih tetap belum mengerti pada hubungan antara kalor dengan perubahan suhu, massa dan kalor jenis zatnya. Baiklah kalau begitu bapak buat satu soal dan nanti kita bahas bersama. Kemudian soal dibahas bersama dan aku beri tahu langkah-langkah pengerjaannya dari mulai besaran yang diketahui pada soal tersebut sampai apa yang ditanyakan dari soal itu dan terakhir menjawabnya dengan didahului menuliskan rumusan dari permasalahan tersebut, memasukan angka/nilai dari besaran-besaran yang diketahui dan akhirnya mendapatkan nilai akhir sebagai hasil dari jawaban tersebut. ” Nah,anakku bagaimana sekarang, apakah kalian sudah paham?”Kelihatannya siswa enggan untuk menjawab pertanyaan ku, mereka bingung,mereka tidak yakin apakah sudah paham atau belum. Tapi karena waktu pembelajaran sudah hampir selesai, maka aku berikan satu soal tentang hubungan kalor,massa,kalor jenis dan perubahan suhu untuk dijawab oleh semua siswa sebagai bahan evaluasi di akhir pembelajaran. Pada saat siswa mengerjakan soal, aku berkeliling memperhatikan siswa bekerja sambil melihat-lihat hasil yang dikerjakan. Ternyata lagi-lagi siswa terlihat kesulitan mengerjakannya. Dan benar saja setelah selesai evaluasi dan hasil pekerjaan siswa diperiksa ternyata hanya ada satu orang siswa yang menjawab benar pada soal hubungan antara kalor, massa, kalor jenis dan perubahan suhu. Mengapa siswa sulit sekali memahami soal yang menghubungkan kalor dengan massa,kalor jenis dan perubahan suhu? Padahal sudah capek rasanya untuk menjelaskannya. Cara apalagi yang harus aku lakukan agar siswa mudah memahaminya?

2 komentar:

  1. jangan menyerah pak Ishak, tetap berkarya, kelak siswa pak Ishak akan merasakan betapa petingnya ilmu yang disampaikan....selamat berjuang... :)

    BalasHapus
  2. ok, trimakasih, insyaAllah, saya akan terus mencari metode pembelajaran yang menyenangkan dan memudahkan siswa memahami materi yang dipelajari.

    BalasHapus