Hama, Gulma dan Penyakit Tanaman (materi IPA Kls VIII)

Hama, Gulma dan Penyakit tanaman A. Hama adalah hewan (binatang) yang mengganggu atau merusak tanaman. Untuk penanggulangan / membasmi hama dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya: a. Kimiawi, penanggulangan hama seperti ini dengan menggunakan zat kimia berupa pestisida. Macam-macam pestisida: • Insektisida, untuk membasmi hama berupa serangga • Larvasida, untuk membasmi hama berupa ulat • Rodentisida, untuk membasmi hama berupa hewan pengerat • Fungisida, untuk membasmi hama berupa jamur • Molisida untuk membasmi hama berupa hewan mollusca Beberapa jenis hama yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari diantaranya: • Hama tikus, sering menyerang tanaman padi dan palawija • Hama wereng, menyerang tanaman padi dan juga sebagai vector penyebar virus penyebab penyakit tungro • Hama belalang,menyerang tanaman padi dan palawija • Hama babi hutan, menyerang tanaman umbi-umbian • Hama tungau bercak dua, menyerang hampir semua jenis tanaman budidaya seperti buncis, kacang tanah, mentimun, jagung, apel, jeruk. • Hama belalang setan ( Aularches miliaris ), menyerang tanaman besar seperti pohon pisang, pohon kelapa, pinang dan jeruk. • Hama kutu loncat, menyerang tanaman lamtoro b. Biologis, penanggulangan hama dengan menggunakan hewan lain sebagai pembasmi atau pengusir hama, contohnya: • Semut rangrang dipergunakan untuk mengusir/membasmi kutu loncat pada tanaman lamtoro • Lebah dipergunakan untuk mengusir kumbang kelapa yang menjadi hama pohon kelapa • Burung hantu dipergunakan untuk membasmi tikus yang menyerang tanaman padi c. Teknik jantan mandul, dengan cara membiakkan serangga jantan mandul yang dilepas pada musim kawin sehingga serangga betina yang kawin dengan jantan mandul tidak menghasilkan keturunan dan akhirnya populasi hama akan menurun. B. Gulma, yaitu tumbuhan yang mengganggu tumbuhan lain yang dibudidayakan. Untuk menanggulangi/membasmi gulma dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan menggunakan zat kimia berupa herbisida dan cara biologis dengan menyiangi tumbuhan yang menjadi gulma. C. Penyakit tanaman dapat disebabkan oleh mikroorganisme misalnya virus, bakteri atau jamur. Penyakit tanaman juga dapat disebabkan karena kekurangan salah satu atau beberapa unsur hara. Tanda-tanda tanaman yang terserang penyakit diantaranya: layu, rontok, perubahan warna pada daun, busuk pada batang,daun atau buah, daun mengeriting, kerdil, daun berlubang dan lain-lain. Beberapa contoh penyakit yang menyerang tanaman dalam kehidupan sehari-hari diantaranya: • Penyakit tungro pada tanaman padi yang disebabkan oleh virus tungro. Penyakit ini mengakibatkan tanaman padi tumbuhnya tidak normal sehingga menjadi kerdil. • Penyakit layu cabai. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri . • Penyakit hawar daun kentang. Penyakit ini disebabkan oleh jamur. • Virus Penyakit busuk daun bawang merah. Penyakit ini disebabkan oleh jamur. • Penyakit mosaik pada tanaman tembakau yang disebabakan oleh virus TMV ( Tobacco Mosaic Virus ) Cara penanggulangan/membasmi penyakit pada tanaman yang disebabkan oleh mikroorganisme dapat dilakukan dengan pestisida. Tetapi untuk penyakit yang disebabkan karena kekurangan unsur hara dengan cara pemberian pupuk yang tepat.