Selasa, 11 Januari 2011

Nilai

Kata  value,yang kemudian diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia menjadi nilai, berasal dari bahasa Latin valere atau Prancis kuno valior. Sebatas arti denotatifnya, valere,valior, value, atau nilai dapat dimaknai sebagai harga.Namun, ketika kata tersebut sudah dihubungkan dengan suatu objek atau dipersepsi dari suatu sudut pandang tertentu, harga yang terkandung didalamnya memiliki tafsiran yang bermacam-macam. Perbedaan cara pandang dalam memahami nilai telah berimplikasi pada perumusan definisi nilai. Berikut ini beberapa definisi nilai: 1. Nilai adalah keyakinan yang membuat seseorang bertindak atas dasar pilihannya.
2. Nilai adalah patokan normatif yang mempengaruhi manusia dalam menentukan pilihannya diantara cara-cara tindakan alternatif.
3. Nilai sebagai konsepsi (tersirat atau tersurat, yang sifatnya membedakan individu atau ciri-ciri kelompok) dari apa yang diinginkan, yang mempengaruhi pilihan terhadap cara, tujuan antara dan tujuan akhir tindakan.
4. Nilai adalah rujukan dan keyakinan dalam menentukan pilihan.
Nilai sebagai hal yang abstrak, yang harganya mensifati dan disifatkan pada suatu hal dan ciri-cirinya dapat dilihat dari tingkahlaku, memiliki kaitan dengan istilah fakta, tindakan, norma, moral, cita-cita, keyakinan, dan kebutuhan. Sebenarnya, kaitan antara nilai dengan istilah-istilah itu lebih mencerminkan sebagai proses yang menyatu daripada sebagai dua istilah yang terpisahkan.Untuk memperjelas posisi nilai sebagai tema-tema abstrak berikut ini diketenganhkan topik-topik bahasan mengenai klasifikasi dan kategorisasi nilai.
 A. Klasifikasi Nilai
1.Nilai Terminal dan Nilai Instrumental
2.Nilai Intrinsik dan Nilai Ekstrinsik
3.Nilai Personal dan Nilai Sosial
4.Nilai Subjektif dan Nilai Objektif
B. Kategori Nilai
1. Nilai Teoritik
2. Nilai Ekonomis
3. Nilai Estetik
4. Nilai Sosial
5. Nilai Politik
6. Nilai Agama